Makanan sehat serta seimbang adalah unsur terpenting dalam menjaga kesehatan. Jadi apabila yang dikonsumsi tidak sehat bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan contohnya kegemukan ataupun malnutrisi. Pada dasarnya makanan yang sehat memiliki ciri tidak mengandung bahan pengawet, penguat rasa ataupun pewarna sintetis yang berbahaya.

Selain itu makanan juga diolah dengan prosedur yang tepat dan juga mengandung gizi seimbang. Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda tergantung dari umur ataupun setiap aktivitas yang dilakukan. Lalu bagaimana cara memiliki makanan sehat yang tepat yuk simak penjelasan di bawah ini.

Tips Memilih Makanan Sehat untuk Dikonsumsi

Seperti yang diketahui di era yang modern ini gaya hidup membuat kita semua sulit untuk mendapatkan makanan sehat yang baik bagi tubuh. Banyaknya makanan cepat saji yang sangat praktis sangat mudah ditemukan. Padahal Anda harus tahu bahwa makanan cepat saji ini mengandung kolesterol jahat yang tidak baik sebab dapat memicu berbagai risiko penyakit.

Di tengah kesibukan sehari-hari menyiapkan bahan makanan dengan gizi seimbang mungkin sedikit merepotkan. Namun jika Anda mengetahui beberapa tips dan triknya Anda tidak akan kesulitan dan tidak akan salah dalam memilih makanan yang sehat untuk keluarga.

1. Perhatikan nilai gizi pada setiap bahan makanan

Makanan sehat yaitu makanan yang mengandung beragam zat gizi yang dibutuhkan tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik diantaranya terdapat karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan juga mineral. Anda bisa mendapatkannya pada berbagai jenis makanan mulai dari makanan pokok yang bisa sebagai sumber karbohidrat dan serat lalu lauk pauk yang menjadi sumber protein & lemak.

Selain itu ada juga sayur dan buah-buahan yang merupakan sumber dari vitamin, mineral serta serat. Tidak sampai di situ Anda juga perlu melengkapi kebutuhan cairan dari air. Setidaknya Anda wajib minum 8 gelas air setiap hari khususnya untuk remaja dan juga dewasa.

Tidak hanya kandungan gizinya Anda juga harus membatasi beberapa kandungan garam, gula ataupun minyak. Hal tersebut karena makanan sehat juga artinya mengonsumsi garam, gula ataupun minyak dalam jumlah yang pas. Dengan mengonsumsi bahan tersebut secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis contohnya diabetes, jantung, hipertensi hingga stroke.

Dalam satu hari Anda harus mengetahui batasan-batasan dalam mengonsumsi bahan tersebut. Anda bisa mengonsumsi maksimal 4 sendok gula setiap satu hari, 1 sendok teh garam dan juga 5 sendok minyak.

2. Kenali cara memilih makanan yang berkualitas

Selanjutnya Anda juga bisa memilih makanan berkualitas dengan mengandalkan panca indera Anda seperti penglihatan, penciuman dan peraba.

– Sayuran

Sayuran yang berkualitas memiliki warna yang terang dan mulus tanpa adanya bintik hitam maupun jamur. Selain itu produk ini juga akan berbau segar, namun ada juga beberapa sayuran yang mempunyai bau agak menyengat ketika segar contohnya kubis. Sementara dari segi tekstur Anda bisa merapa sayuran yang berkualitas adalah sayuran yang masih keras dan tidak kenyal.

– Buah-buahan

Untuk buah-buahan memiliki warna segar yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khasnya. Namun umumnya saat buah terlalu matang biasanya menghasilkan warna yang pucat maupun gelap.

Sementara pada teksturnya tidak keriput jika buah tersebut segar. Lalu untuk baunya cenderung manis dan tidak berbau jika belum matang. Sementara buah yang sudah tidak segar akan mengeluarkan aroma menyengat serta asam yang bisa dibedakan.

Lihat juga : Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Efektif dan Terbukti

– Daging

Oleh karena harganya yang relatif mahal jangan membuat Anda sampai salah beli dalam memilih daging. Daging segar yaitu daging yang memiliki permukaan tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah tanpa adanya darah. Hindari pemilihan daging yang sudah lembek maupun tidak memantul ketika ditekan.

Jika dilihat dari warnanya pastikan memiliki warna yang masih segar contohnya warna merah segar pada daging sapi. Sementara pada daging ayam hindari warna ungu sebab dapat dipastikan bahwa ayam tersebut sudah mati dalam cukup yang lama.

– Makanan laut

Kesegaran menjadi kunci dari makanan laut. Untuk mengetahui makanan laut yang masih segar Anda bisa melihat dari matanya yang jernih dan juga cerah. Selain itu insangnya juga berwarna cerah yaitu merah cerah maupun merah muda.

Lalu pada bagian tubuhnya Anda perlu memilih ikan yang permukaannya padat tetapi elastis dan tidak berlendir. Saat memilih udang atau cumi mentah Anda bisa memilih yang dagingnya jernih, padat serta tidak terdapat kerusakan. Sementara saat memilih kepiting maupun kerang usahakan untuk memilih yang masih hidup.

– Telur

Dalam memilih telur juga tak boleh disepelekan namun untuk ukurannya tidak mempengaruhi kualitasnya. Namun telur yang berukuran kecil biasanya berasal dari ayam muda yang cenderung mempunyai kuning telur yang berukuran kecil. Sebenarnya untuk mengetahui kualitasnya dilihat dari kandungan di dalamnya.

Namun beberapa tips ini bisa Anda lakukan untuk mengetahui telur yang berkualitas. Pertama guncangkan telur secara perlahan. Jika telur terasa seperti bergerak-gerak di dalamnya mengikuti gerak kocok yang dilakukan maka telur tersebut menandakan sudah tidak baik lagi.

Jadi cara memilih telur yang bagus yaitu telur tidak terasa bergoyang ataupun tidak ada suaranya ketika dikocok. Selanjutnya dari aroma juga bisa diketahui telur tersebut masih bagus atau tidak. Telur yang berkualitas tentunya tidak berbau busuk.

Jadi ketika membeli telur ada baiknya Anda perlu menciumnya terlebih dahulu untuk memastikan isinya. Cara lain untuk mengetahui telur tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak bisa dilakukan dengan direndam dalam air. Jadi jika Anda ragu apakah telur tersebut masih bagus atau tidak bisa Anda cek dengan direndam pada air dengan cara yang mudah yaitu memasukkan telur pada gelas berisi air.

Apabila telur tenggelam saat dimasukkan pada air maka disimpulkan bahwa telur masih dalam kondisi yang baik. Namun apabila telur terapung ketika dimasukkan dalam air maka telur tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Cara terakhir untuk mengetahui telur masih dalam kondisi yang bagus atau tidak adalah dilihat dari isinya. Ketika dipecahkan, telur yang masih segar mempunyai kuning telur dengan bulat yang masih sempurna di mana lapisan putih telurnya kental dan juga tebal. Sementara telur yang tidak layak memiliki kuning telur yang sudah memencar atau berantakan selain itu putih telurnya juga encer.

Lihat juga : 10 Kegiatan Luar Ruangan Terbaik untuk Anda

3. Variasikan cara dalam mengolah makanan

Terbiasa mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bervariasi akan membuat tubuh Anda menerima serta mencerna gizi lebih baik. Selain itu hal ini juga tidak akan membuat Anda bosan karena mengonsumsi menu makanan yang sama setiap harinya.

Apabila di antara Anda adalah seseorang yang pemilih atau picky eater, memberikan variasi makanan menjadi pilihan yang tepat. Hal tersebut karena seorang picky eater bisa memilih berbagai makanan yang hanya disukai saja.

Selain mengolah makanan yang berbeda setiap harinya, Anda juga bisa mencoba mengolah berbagai varian makanan dengan cara berbeda. Hal yang perlu diingat juga batasi konsumsi gorengan yang mengandung lemak jenuh dan berpotensi menimbulkan penyakit kolesterol hingga obesitas.

4. Ingat untuk selalu mengonsumsi makanan berserat

Serat merupakan salah satu nutrisi yang paling diperlukan tubuh sebab serat berperan dalam proses pencernaan yang membuat menjadi lancar. Kurangnya konsumsi serat bisa menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan. Kandungan serat ini bisa Anda temukan pada beberapa jenis sayuran khususnya sayuran hijau dan juga buah-buahan.

Untuk menghindari kebosanan Anda bisa memilih jenis sayur maupun buah yang berbeda setiap minggunya. Contohnya di minggu ini Anda mengonsumsi bayam dan pepaya lalu di minggu selanjutnya Anda bisa memilih kol dengan mangga yang bisa divariasikan dengan menu makanan lainnya juga.

5. Lakukan perencanaan menu makanan dalam seminggu

Perencanaan ini tidak hanya berpengaruh supaya Anda tidak bosan dalam mengonsumsi makanan setiap harinya. Namun perencanaan juga membuat Anda terhindar dari lapar mata ketika berbelanja makanan. Dengan melakukan perencanaan akan membuat Anda fokus terhadap bahan makanan yang akan dimasak saja sesuai dengan kebutuhan gizi yang ingin dicukupi.

Jadi Anda tidak akan membeli bahan makanan yang sedang tidak dibutuhkan. Meskipun pada akhirnya nanti bisa Anda olah dan konsumsi namun jika tidak direncanakan takutnya justru menjadi basi karena tidak jadi diolah dan akhirnya membuat Anda membuang bahan makanan secara percuma.

6. Makanan dengan kandungan antioksidan dan omega 3 yang tinggi

Antioksidan merupakan salah satu zat yang berfungsi menangkal racun serta radikal bebas yang dapat merusak kesehatan tubuh. Pada dasarnya radikal bebas merupakan zat alami yang bisa diproduksi tubuh yang berasal dari proses metabolisme. Namun apabila tubuh terlalu sering terkena radikal bebas atau yang dimaksud di sini adalah zat beracun, kondisinya bisa membahayakan kesehatan.

Untuk itu sangat disarankan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung antioksidan yang bisa menghalau radikal bebas. Antioksidan alami ini dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, apel, stroberi, blueberry, raspberry dan lainnya. Stroberi merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi.

Vitamin C inilah merupakan salah satu bentuk dari antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga menjaga kekenyalan kulit. Setiap 100 gram strawberry diketahui memiliki kandungan vitamin C sebanyak 80 mg. Blueberry juga menjadi jenis buah yang kaya akan antioksidan jenis flavonoid.

Flavonoid merupakan jenis antioksidan yang diyakini bisa membantu mencegah kanker, penyakit jantung hingga stroke. Sementara lemak omega-3 berfungsi meningkatkan konsentrasi dan juga kemampuan berpikir. Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh. Namun sayangnya kandungan ini tidak dihasilkan tubuh.

Kandungan lemak omega-3 ini bisa Anda temukan pada ikan, sayur, telur, kenari dan lainnya. Jenis ikan yang direkomendasikan memiliki kandungan omega-3 adalah salmon.

Kandungan yang ada pada ikan ini yaitu 1,24 g DHA dan juga 0,59 EPA. Sementara jenis ikan lainnya yaitu ada ikan makarel yang mengandung 4,5 mg EPA dan DHA yang kaya akan vitamin B12 dan selenium yang baik bagi sistem kekebalan tubuh.

Itulah beberapa cara yang bisa menjadi panduan untuk Anda dalam memilih makanan sehat yang berkualitas. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Visited 4 times, 1 visit(s) today
Bagaimana Cara Memilih Makanan Sehat dan Berkualitas?